Mengisi waktu luang ✌
Siluet Serigala (A Rahman) Mentari mendadak legam tertimpa ludah seekor serigala, Awan-awan berbondong menghasut malam jatuh lebih awal, sedangkan racun telah tersintesis di kepala hewan yg dungu dalam dercap suara pilu, Semua serba kacau... Angin-angin dihadang oleh sudut pandang ke-dian Pikiran-pikiran telanjang dirayu ke-akuan Sekawanan domba mendadak bingung, Bingung kenapa hari ini sebajingan lidah pembual, Bingung kenapa ada seekor serigala yg berani meludahi matahari, yg menghasut semua awan bekerja dibawah kebahagiannya, yg selalu bermandikan dusta, Tetapi tidak ada yg dikawatirkan bagi sekawanan domba, Hanya saja hari ini malam jatuh terlalu cepat, secepat seorang dungu mengubur kepalanya. (Pulau Ajaib , 11 Mei 2017)