Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2014

Mengonversi teks "Meraih Impian" Kurikulum 2013

Gambar
    Stasiun Harap  (Karya Arif Rahman)                            Kata ibu, Cita tumbuh diantara tubuh kita Lahir diantara rambut dan setangkup doa Serta pekik harap di malam hari Kau pernah mengatakan, Barangkali hidup seperti lembar-lembar kertas yang bisu Yang hanya hidup dalam benakmu Yang melintas dalam mimpi seperti gerbong-gerbong kereta api tua Yang menggumpalkan jejak sejarah pada gumpal-gumpal asap yang kelam Aku dan ayah duduk di sana Menatap mimpi mimpi itu yang perlahan kabur tertiup angin Barangkali kebahagiaan seperti sebutir pasir Yang mudah lenyap dan resap tergerus air Namun, setiap malam ibu selalu memintal doa Dalam setiap rajut kain dan benang kusut di dalam igaunya Apa yang lebih berat dalam hidup ini ? Selain mengambil keputusan, memilih dan memilah doa serta takdir  Hidup, Juga seperti setangkai bunga yang setiap kelopaknya bisa saja busuk...

Biografi Sudirman sesuai strukturnya

Gambar
Jendral Sudirman: Pemimpin teladan bangsa Indonesia Jendral Besar Sudirman menurut Ejaan Soewandi dibaca Sudirman, Jenderal besar Indonesia ini lahir di Bodas Karangjati, Rembang, Purbalingga, 24 Januari 1916. Terlahir dari pasangan rakyat biasa di Purbalingga, Hindia Belanda, Sudirman diadopsi oleh pamannya yang seorang priyayi . Jenderal Sudirman merupakan salah satu tokoh besar di antara sedikit orang lainnya yang pernah dilahirkan oleh suatu revolusi. Saat usianya masih 31 tahun ia sudah menjadi seorang jenderal. Meski menderita sakit paru-paru yang parah, ia tetap bergerilya melawan Belanda. Ia berlatar belakang seorang guru HIS Muhammadiyah di Cilacap dan giat di kepanduan Hizbul Wathan. Ketika pendudukan Jepang, ia masuk tentara Pembela Tanah Air (Peta) di Bogor yang begitu tamat pendidikan, langsung menjadi Komandan Batalyon di Kroya. Menjadi Panglima Divisi V/Banyumas sesudah TKR terbentuk, dan akhirnya terpilih menjadi Panglima Angkatan Perang Republik Indonesi...