Postingan

Mengapung (Mengamati Capung)

Gambar
Vestalis luctuosa Kingdom: Animalia Filum: Arthropoda Class: Insecta Ordo: Odonata Subordo: Zygoptera Famili: Calopterygidae Genus: Vestalis Species: Vestalis luctuosa ( https://www.arkive.org/vestalis/vestalis-luctuosa/ ) Dalam pembuatan tulisan artikel kali ini saya memilih Vestalis luctuosa atau yang sering disebut juga dengan istilah capung jarum biru metalik karena beberapa alasan. Pertama alasanya sederhana, saya jatuh cinta pada pandangan kedua setelah mengetahui bahwa ada capung lain yang bentuk dan warnanya lebih bagus daripada capung-capung sawah / rumahan seperti Orthethum Sabina maupun Brachiotemis contaminata. Kedua, saya menyukai warnanya yang dominan gelap dengan sedikit aksens biru metalik di bagian thoraks dan kedua pasang sayapnya. Entah perasaan atau bawaan saya lebih suka warna-warna gelap yang membuat subjeck yang berkenaan terlihat lebih sunyi dan elegan. Dan yang ketiga saya suka caranya terbang di atas sungai. Biasanya capung ini t...

BW4K at Purworejo

Gambar
oleh Arif Rahman 24 Juli 2017 Alarm berbunyi tepat ketika pagi masih benar-benar ranum. Desiran jangkrik sawah masih terdengar jelas disekitar benda-benda berbayang yang ku lihat saat hendak mematikan alarm yang berbunyi dari ponsel. Tak selang waktu gema adzan yang menandakan subuh berkumandang memenuhi langit, bumi, dan mimpi-mimpi masyarakat desa yang masih tertidur pulas. Ku buka lagi ponsel adakah agenda untuk pagi hari ini, dan ternyata tertulis di note bahwa bionic ada agenda membantu proker kkn Mba Nia yang tempatnya di purworejo.  Lalu setelah mengetahui bahwa pagi ini ada agenda yang harus ku jalankan, kakiku melangkah dengan meninggalkan bunyi srekkk...srekk..srekk bunyi khas orang bangun tidur, menuju kamar mandi untuk mengambil air wudlu lalu mengamalkan ibadah solat fajar dan solat subuh. Di penghujung solat subuh ku tangkupkan kedua tanganku dan di dalam keheningan ke merapalkan doa-doa untuk kesehatan,rejeki, dan kelancaran rejeki kepada kel...

Menulis Kreatif

Gambar
Hari Sabtu (10/2) lalu, saya sempat menghadiri pameran “Nyawiji” yang dipersembahkan oleh mahasiswa seni lukis dari FBS Universitas Negeri Yogyakarta. Kabar mengenai pameran tersebut pun saya peroleh dari seorang teman yang kebetulan merupakan mahasiswa FBS UNY dan juga teman dekat waktu SMA dulu yang sering menghabiskan massa putih abu bersama dengan kenakalan-kenakalan seperti pamer suara knalpot motor di depan SMA lain, Volly di jam kosong, maupun sholat duhur ketika guru sudah mau masuk. Semua kenangan tersebut seketika terlintas di ingatan-ingatan yang menggenang di balik ubun-ubunku. Saat memberikan kabar pameran “Nyawiji” tersebut rupanya temanku pun tidak sembarangan memberikan kabar, dia pun sekaligus menyuruhku untuk datang dan mengajak beberapa teman-teman kuliahku lainya untuk datang.  “ Rip, bsk tgl 10-11 selo kan ? Teko ning pameran “Nyawiji” yoo, wkwk ono lukisanku soal e. Tulung kanca-kancamu sik pikiran e kusut-kusut mergo laporan praktikum ...

Mengisi waktu luang ✌

Gambar
                              Siluet Serigala (A Rahman) Mentari mendadak legam tertimpa ludah seekor serigala, Awan-awan berbondong menghasut malam jatuh lebih awal, sedangkan racun  telah tersintesis di kepala hewan yg dungu dalam dercap suara pilu, Semua serba kacau... Angin-angin dihadang oleh sudut pandang ke-dian Pikiran-pikiran telanjang dirayu ke-akuan Sekawanan domba mendadak bingung, Bingung kenapa hari ini sebajingan lidah pembual, Bingung kenapa ada seekor serigala yg berani meludahi matahari, yg menghasut semua awan bekerja dibawah kebahagiannya, yg selalu bermandikan dusta, Tetapi tidak ada yg dikawatirkan bagi sekawanan domba, Hanya saja hari ini malam jatuh terlalu cepat, secepat seorang dungu mengubur kepalanya. (Pulau Ajaib , 11 Mei 2017)

Belajar Buat Text Report

Gambar
Upacara Bekakak   Upacara Saparan merupakan budaya turun temurun yang masih berlangsung di desa Ambarketawang, Gamping. Masyarakat setempat sering mengenalnya dengan sebutan “bekakak” yang artinya korban penyembelihan manusia atau hewan. Disebut saparan sebab pelaksanaan upacara tadi harus jatuh atau berkaitan dengan bulan “sapar” dan dilaksanankan pada hari Jumat antara tanggal 10-20. Bekakak merupakan boneka sepasang pengantin tiruan manusia yang terbuat dari ketan dan darahnya berasal dari gula merah yang nantinya akan disembelih.   Upacara ini diadakan atas perintah P. Mangkubumi   untuk menghormati awah Kyai dan Nyai Wirasuta yang menjadi abdi dalem Penangsang HB I. Disisi lain tradisi tersebut bertujuan untuk permohonan keselamatan bagi warga Gamping. Upacara Saparan Bekakak ini terdiri dari beberapa tahap antara lain midodareni   pengantin Bekakak, kirab Bekakak, penyembelihan Bekakak, dan   sugengan ageng . Persiapan upacara ini dibagi tugasny...

Iseng

Gambar
                         Demi Pisang !  (Arif Rahman) Dunia tersenyum, Melihat monyet berdiri lantang, Di dalam gedung berkardus kardus, Pada ubin yang menguap Juga pada hewan yg berharap Dunia tersenyum, Melihat monyet menyulam pisang, Menjelma uang, Lalu hilang, Apa yang mereka bawa pulang? Lalu senja dibungkam petang, Monyet menyeruak girang, Mensuarakan argumen gigil, Membelah dan menyeret kawan Demi selirang pisang, Selirang ? Masih kurang Segudang ? Juga kurang Maka pikunlah para monyet dengan dogma tuhan, tentu ! Reklame2 tersebut sudah sangat paham, bersama pisang yg kerap melarikan pertanyaan, kepulangan, juga kepergian, Hal hal tersebut terlihat culas

Mengisi waktu

                DIMANA HARUS KUBUANG                          (Arif Rahman) Kulihat kenangan masih menunggu, Menggantungkan sejarah pada gerbong kereta tua, Meninggalkan luka pada peron yg hampir tutup, Kau pernah mengatankan, Kenangan hanyalah serapah yg akan menghitam Yg membekas pada lorong2 Yg terkelupas dihuyur kesedihan Dan berjatuhan satu persatu, Hingga samar, Sesamar wajahmu, Pada pelarian kala itu, Aku ragu dengan masa lalu Yg masih terpatri hangat Dengan sentuhan soldier yg gigil, Tepat di pembuluh nadiku, Apakah itu asumsiku ?? Aku seperti jarum jam yg kehilangan arah, Haruskahku makan kenangan itu ? Bersama bajingan yg membungkusmu, Serta susu yang melihat malu Ah biarkanlah, Kenangan hanyalah hantu, Menakutkan jika senja mulai mengatup, Tenggelam pada bilik...